Kapan Waktu Utama Shalat Isya Kapan Waktu Utama Shalat Isya

قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ تَعَالَوْاْ إِلَىٰ كَلِمَةٍۢ سَوَآءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ ٱشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. Al Imran [3]: 64)

Qawluna

Apakah Tuhan yang kau sembah samadengan Tuhan yang disembah Muhammad saw ?

Apakah Islam yang kau anut itu samadengan Islam yang dianut oleh Muhammad saw ?

Apakah Kitab yang kau baca itu samadengan Kitab yang dibaca oleh Muhammad saw?

Kapan jiwamu tunduk kepada Pencipta Langit Dan Bumi padahal tubuhmu PASTI tunduk kepada Pencipta Langit Dan Bumi ?

Kapan Waktu Utama Shalat Isya

Kapan Waktu Utama Shalat Isya ?



إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتۡ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ كِتَٰبٗا مَّوۡقُوتٗا ١٠٣

Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman
(QS. An Nisaa: 103)


عَنِ ابْنِ عَبَّاسِ أَخَّرَ النَّبِيُ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الصَّلاَةِ فَجَاءَ عُمَرُفَقَالَ يَارَسُوْلَ اللهِ رَقَدَالنِّسَاءُ وَالْوِلْدَانُ فَخَرَجَ وَهُوَيَمْسَحُ الْمَاءَ عَنْ شِقِّهِ يَقُوْلُ إِنَّهُ لَلْوَقْتُ لَوْلاَ اَنْ اَشُقَّ عَلَى اُمَّتىِ(رواه البخارى)

Dari Ibnu Abbas ra; katanya: Nabi saw. melambatkan shalat ini (shalat Isya’), maka datanglah Umar ra. Mengatakan: “Ya Rasulullah! orang-orang perempuan dan anak-anak telah tidur!” Nabi datang sambil menyapukan air dari sebelah mukanya dengan mengucapkan: “Sesungguhnya inilah waktu (yang baik), kalau kiranya tidak akan memberatkan umatku”.
(HR. Bukhory)


قَالَ عَطَاءٌ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُوْلُ اَعْتَمَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً بِا لْعِشَاءِ حَتَّى رَقَدَ النَّاسُ وَاسْتَيْقَظُوْا وَرَقَدُوْاوَاسْتَيْقَظُوْا فَقَامَ عُمَرُبْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ الصَّلاَةَ قَالَ عَطَاءٌ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَخَرَجَ نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَاَ نِّى اَنْظُرُ اِلَيْهِ الآنَ يَقْطُرُ رَأْسُهُ مَاءً وَاضِعًايَدَهُ عَلَى رَأْسِهِ فَقَالَ لَوْلاَ اَنْ اَشُقَّ عَلَى اُمَّتِى َلأَمَرْتُهُمْ اَنْ يُصَلُّوْهَا هَكَذَا (رواه البخارى)

Atha mengabarkan bahwa ia mendengar Ibnu Abbas ia bercerita: pada suatu malam Rasulullah saw. terlambat melakukan shalat Isya’ sehingga jama’ah (yang menunggu beliau) tertidur, kemudian mereka bangun, tertidur dan bangun pula kembali. Maka berdirilah Umar bin Khathab katanya: “Shalat !”. Atha menambahkan bahwa Ibnu Abbas mengatakan, “Maka datanglah Nabi saw. seperti masih kelihatan olehku sekarang air menitik dari kepala beliau dan beliau meletakkan tangannya di atas kepalanya dan bersabda: “Kalau tidak memberatkan bagi Ummatku, akan kuperintahkan mereka melakukan shalat Isya’ di waktu begini”.
(HR. Al Bukhari)

SHARE :