Pengantar Hisab Falak Pengantar Hisab Falak

قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ تَعَالَوْاْ إِلَىٰ كَلِمَةٍۢ سَوَآءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ ٱشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. Al Imran [3]: 64)

Qawluna

Apakah Tuhan yang kau sembah samadengan Tuhan yang disembah Muhammad saw ?

Apakah Islam yang kau anut itu samadengan Islam yang dianut oleh Muhammad saw ?

Apakah Kitab yang kau baca itu samadengan Kitab yang dibaca oleh Muhammad saw?

Kapan jiwamu tunduk kepada Pencipta Langit Dan Bumi padahal tubuhmu PASTI tunduk kepada Pencipta Langit Dan Bumi ?

Pengantar Hisab Falak

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Pengantar Hisab



Khusus untuk "Ngoprek Angka", penulis  membuat tulisan Pengantar buat Para Pembaca. Kenapa disebut “Ngoprek Angka” ?.  Karena kita akan bermain angka dari 0 sampai 9. Diputar puter. Dibolak balik. Dikali / Dibagi. Ditambah / Dikurang. Di sini kita meninginkan perhitungan dalam Ilmu Hisab Falak ini dilakukan dengan santai, serius, dan sukses. Juga ingin mengajak Para Pembaca tidak lagi berlebihan menganggap Ilmu Falak sebagai Ilmu yang sulit dijangkau. Karena ilmu ini sama seperti Ilmu exact lainnya yang menggunakan logika matematis. Sehingga kita akan menjadi akrab dengan apa yang selama ini dianggap sulit.

Dulu, ketika masih kanak-kanak seringkali aku mendengar Ilmu Falak itu dianggap Ilmu Tinggi dan seolah sulit dijangkau oleh setiap anak yang nyantri di Pondok pesantren. Tidak banyak lembaga Pendidikan / Sekolahan yang mengajarkan Ilmu Falak. Hanya Pesantren Pesantren tertentu saja yang mengajarkan Ilmu Hisab Falak. Entah karena kurang peminatnya atau SDMnya yang kurang. Yang jelas Ilmu ini jarang sekali dipelajari. Padahal ilmu ini sangat erat berkaitan dengan Penentuan waktu ibadah bagi Ummat Islam. Teriutama perhitungan Arah Qiblat, Waktu Shalat, Awal Puasa, Syawal dan Dzulhijjah.

Dalam bayanganku dulu, Ilmu Hisab Falak itu seolah Ilmu untuk ngaweruhi sesuatu yang belum terjadi yang dikaji dengan metode tertentu sehingga banyak kalangan santri yang menganggap Ilmu ini sangat sulit dipelajari. Dan hanya orang orang tertentu saja yang sanggup mengkaji Ilmu ini. Saat itu, saya belum tahu, apa sih materi di dalam pelajaran ini (Ilmu Falak) sehingga dianggap sulit. Sedemikian dalamkah isinya ? Apakah banyak hal hal yang tersembunyi di dalamnya ? Atau hanya berisi clue clue saja sehingga dianggap sebagai pelajaran momok ?

Memang di samping Ilmu Falak, ada Ilmu lain yang dianggap sulit dikaji. Di antaranya adalah Ilmu Faraidl dan Ilmu Manthiq (Ilmu Berlogika/ Berfikir). Ketiga Ilmu itu jarang dipelajari Para Santri yang meguru di Pesantren Pesantren. Entah apa sebabnya, Para Santri umumny hanya belajar tentang fiqh atau dengan Ilmu alatnya.  

Berangkat dewasa di mana saya mulai sering menemui perbedaan di tengah masyarakat tentang awal Ramadlan dan awal Syawal, saya mulai menengok isi dari materi Ilmu Falak / Hisab yang konon Ilmu itu untuk menghitung tentang peredaran benda benda langit sehingga Awal bulan Hijriyah bisa dihitung. Begitu dipelajari, saya mengerti mengapa ilmu Falak jarang dipelajari oleh para santri. Rupanya di sana ( di dalam Ilmu Falak) itu banyak ditemukan algoritma, baik yang sudah dirumuskan dalam bentuk rumus ataupun yang masih menggunakan logika matematika. Dan secara umum yang saya tahu, matematika itu pelajaran yang kurang disukai siswa / pelajar pada umumnya. Pantas Ilmu Falak jarang peminatnya. Jika tidak berbekal Ilmu matematika, tentu orang yang mempelajari Ilmu Falak akan mengalami kesulitan.

Ilmu falak di Pesantren di zaman dulu masih mengkaji Ilmu Falak Klasik yang rumusnya bersifat statis (baku). Sedangkan Ilmu Falak modern rumusnya bersifat dinamis ( berubah ubah) dengan delta T sebagai bukti bahwa rumus rumus yang tersaji masih terus digali untuk mendekati “Kepastian”. Perhitungan benda benda langit “BELUM SELESAI” dan masih terus dipelajari. Karena itu Falak modern disebut “Hisab Kontemporer”. Jika dengan rumus statis saja kurang peminatnya, apalagi dengan rumus dengan algoritma yang berliku liku. Tentu semakin menjauhkan ummat dari minat memperlajarinya. 

Disebut “Kontemporer” karena data yang diperlukan untuk perhitungan diperoleh dari algoritma yang panjang dan berliku liku. Bahkan ada beberapa rumus dari algoritma itu yang berubah ubah mengikuti waktu (hari tanggal dan tahun). Butuh ketelatenan dan ketekunan untuk merumuskan algoritmanya dan banyak perubahan pada keadaan yang satu dan keadaan yang lainnya. Karena itulah disebut “Kontemporer”.

Dalam artikel “Ngoprek Angka” ini, saya mengajak Anda untuk berani mencari tahu awal bulan Hijriyah atau arah Qiblat dengan rumus rumus yang memadai. Bukan hanya sebagai “Pengikut” Madzhab Depag. Karena walau bagaimanapun, persoalan ibadah adalah persoalan manusia dengan Al Khaliq. Bukan persoalan antara manusia dengan Pemerintah. Dan ini tentu harus berdasarkan keyakinan. Keyakinan yang dibangun dengan ilmu. Bukan dengan “ikut ikutan”.

Mulai sekarang, Anda dilarang mengucapkan mantera sesat. Apa itu mantera sesat ?. Mantera sesat itu :  “PUSING, MUMET dan PENING” . Ini harus dilakukan agar dalam mengkaji Ilmu Hisab / Falak ini kita bisa berani menghadapi kerumitan, kepelikan dan kesulitan dalam kalkulasi sehingg dapat membuahkan hasil. Percayalah ! Anda pasti bisa mendapatkan Ilmu Falak dan Faraidl jika Anda serius ingin mengkajinya. Jika Anda merasa sudah pernah mempelajarinya dan masih belum bisa, mungkin satu penyebabnya adalah karena tidak cuci tangan sebelum makan. atau tidak berdoa sebelum makan atau tidak cuci kaki / tangan sebelum tidur. Cobalah Cuci tangan sebelum makan, niscaya anda akan mudah mempelajari Ilmu Falak.

Jika Anda suka menari, menarilah dengan tarian Falak berselendang matematika. Jika Anda suka kuliner, makanlah Ilmu Falak dan lauknya matematika. Pasti asyik jika semuanya dilakukan dengan dasar hobi atau suka.

Anda bisa melakukan perhitungan dengan komputer ataupun kalkulator saintifiec. Tapi, kalau bisa sih pakai komputer saja. Alasannya : perhitungan dengan komputer bersifat bersambung (kontinyu). Jadi semua hasil perhitungan yang akan diinputkan lagi ke perhitungan berikutnya akan utuh apa adanya. Hal ini akan berbeda jika perhitungan dilakukan dengan kalkulator yang tentunya akan ada pembulatan dan selalu terpisah antara perhitungan yang satu dengan yang lainnya (diskontinyu).

Sambil memohon kepada Allah swt, mudah2an apa yang kita kaji akan mendatangkan kebaikan dari Allah swt. Amiin ya Rabbal Alamin


الفقير إلى عون الله
مشروحين الشربونى

SHARE :