HARTA TAHTA WANITA
Bagi para Salik yang lagi berjalan mencari harapan kepada Allah swt ada hal hal yang harus sangat diperhatikan, terutama bagian-bagian yang tersamar.
زُيِّنَ
لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلۡبَنِينَ وَٱلۡقَنَٰطِيرِ
ٱلۡمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلۡفِضَّةِ وَٱلۡخَيۡلِ ٱلۡمُسَوَّمَةِ
وَٱلۡأَنۡعَٰمِ وَٱلۡحَرۡثِۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱللَّهُ
عِندَهُۥ حُسۡنُ ٱلۡمََٔابِ ١٤
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)
(QS. Ali Imran : 14)
Harta Tahta dan Wanita adalah hiasan dunia yang bisa mempengaruhi manusia dalam mencari Tuhannya. Semuanya adalah Syahwat yang dapat menyengsarakan manusia jika tak mampu menguasainya.
Manusia bisa tergelincir dan lebih hina dari binatang jika dikuasai syahwatnya. Dan manusia bisa berderajat tinggi jika mampu menguasai Harta Tahta dan Wanita. Pengaruh wanita itu sangat dahsyat tipu dayanya dalam menggelincirkan manusai. Mengenai hal ini, Allah nyatakan dalam firmanNya :
فَلَمَّا
رَءَا قَمِيصَهُۥ قُدَّ مِن دُبُرٖ قَالَ إِنَّهُۥ مِن كَيۡدِكُنَّۖ إِنَّ
كَيۡدَكُنَّ عَظِيمٞ ٢٨
Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia: "Sesungguhnya (kejadian) itu adalah diantara tipu daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar"
(QS. Yuusuf : 28)
Jadi....musuh manusia dari pihak manapun sesungguhnya tak akan mampu menjerumuskan manusia jika manusia itu tidak menuruti Hawa Nafsunya (Pengaruh Jiwanya) sendiri. Dan Iblis sebagai makhluq yang memang suka mengajak ke kesesatan sesungguhnya sangat lemah tipu dayanya bagi para Mukhlashin dan kuat menahan hawa nafsunya sendiri.. Dan kelemahan manusia itu berasal dari dirinya.
Sesungguhnya Sifat Dasar manusia adalah mencintai syahwatnya, Menyukai Keliarannya, Menyukai Kesukaannya. Karena itu Iblis sangat mudah menggelincirkan manusia yang memang sudah cenderung berbuat jelek. Kesukaan manusia yang disebut juga sebagai "Hasrat Alami" sekaligus menjadi kelemahan manusia juga yang paling mendasar.
Catatan :
1 dari 25 pasal Protokolat Zion yang berasal dari Rotshchild :
Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, Konspirasi harus mewujudkan ‘hasrat alami’ manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa.
Yang dimaksud dengan “Hasrat Alami” adalah kecenderungan mengumbar syahwat (QS 3: 14) dan berbuat jahat (QS 12:53)
وَمَآ
أُبَرِّئُ نَفۡسِيٓۚ إِنَّ ٱلنَّفۡسَ لَأَمَّارَةُۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ
رَبِّيٓۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٞ رَّحِيمٞ ٥٣
Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang
(QS. Yuusuf : 53)
والله
أعلم بالصواب