Isa as: Ruhullah (Bantahan dari kebenaran-kebeneranilahidotblogspot.com) Isa as: Ruhullah (Bantahan dari kebenaran-kebeneranilahidotblogspot.com)

قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ تَعَالَوْاْ إِلَىٰ كَلِمَةٍۢ سَوَآءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ ٱشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. Al Imran [3]: 64)

Qawluna

Apakah Tuhan yang kau sembah samadengan Tuhan yang disembah Muhammad saw ?

Apakah Islam yang kau anut itu samadengan Islam yang dianut oleh Muhammad saw ?

Apakah Kitab yang kau baca itu samadengan Kitab yang dibaca oleh Muhammad saw?

Kapan jiwamu tunduk kepada Pencipta Langit Dan Bumi padahal tubuhmu PASTI tunduk kepada Pencipta Langit Dan Bumi ?

Isa as: Ruhullah (Bantahan dari kebenaran-kebeneranilahidotblogspot.com)

Isa as: Ruhullah


Menanggapi tuduhan dari : kebenaran-kebenaran-ilahi dot blogspot dot co dot id .

Memang Postingan itu mengambil dalil dari Al Quran, tetapi diselewengkan dengan maksud untuk menyesatkan. Atau postingan SESAT dan MENYESATKAN. 

SENGAJA, tanggapan ini tidak menyertakan hadits Nabi. Hal ini dimaksudkan agar para pembaca dapat melihat dan mencari referensi dari Al Quran di mana saja dijumpai. Agar mereka (para penyesat) tidak perlu lagi membuat tuduhan macam2 terhadap Nabi.

Al Quran saja diselewengkan, apalagi hadits.

Kami sangat paham bahwa Salibis (Katolik Protestan) itu agama dogma Irasional. Biarpun ada bible, tetap saja tidak akan mampu menjelaskan masalah ketuhanan. Karena bagaimanapun produk manusia PASTI akan selalu memuat kekurangan, kesalahan dan kealpaan sesuai dengan sifat dasar manusia (makhluk yang tak terbebas dari salah dan lupa).

Mengingat dalil2 mereka sangat mentah, maka mereka berupaya merusak Islam dengan memakai dalil Al Quran yang sengaja diselewengkan. Sengaja mereka mau merusak dari dalam.

Mereka kecele, mereka pikir Ilmu Al Quran hanya dimonopoli oleh para ustadz dan kyai / ulama saja. Mereka tidak tahu, kalau pemahaman Al Quran itu diwajibkan bagi setiap Muslim dan Muslimah.

Di sini yang akan dibahas hanya tiga ayat saja dari tuduhan pemosting. Ini karena ayat2 lain yang diselewengkan hanya hasil rangkaian yang disambung-sambungkan saja. Jadi secara pribadi, saya mentertawakan runutan yang ditampilkannya.

Untuk surat An Naas yang menafsirkan رب الناس ~ Tuhan manusia diartikan sebagai "Tuhan Manusia~ Yesus", maka ini tak memerlukan pembahasan yang panjang. Karena anak SD pun paham dengan ayat itu. Dan hanya kaum yang tak waras saja yang mengartikan begitu.

Jadi,,,sekiranya رب الناس itu diartikan "Tuhan Manusia (Yesus)", itu berarti nalarnya sangat kurang, perlu dicangkok. Jika mau terus dipaksakan juga, maka akan jadi bahan tertawaan saja. 



QS. 66:12

وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرٰنَ الَّتِىٓ أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُّوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمٰتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِۦ وَكَانَتْ مِنَ الْقٰنِتِينَ

"Dan Maryam putri 'Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan dia termasuk orang-orang yang taat."
(QS. At-Tahrim 66:12)

√ Ayat ini lebih menegaskan bahwa Maryam (Ibunda Isa as) itu adalah wanita TERHORMAT (tidak berzina). Dan Maryam / Maria termasuk wanita yang taat dan patuh pada Allah swt.

√ Menyanggah tuduhan Nasrani yang menuduh Maryam / Maria berzina (Kaum yang merasa menghormati anaknya, tetapi memperhinakan ibu dari anak itu).


Pandang !
فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُّوحِنَا

"Kami tiupkan ke dalamnya sebagian dari ruh Kami".

Apa yang ditiupkan Allah adalah "Ruh Kami". ("Ruh CIPTAAN Kami, Ruh dari Kami)." Itu artinya "Ruh itu BUKAN Kami." (Ruh BUKAN Allah).

Perhatikan kata روحنا (~ruh Kami) . kata ini termasuk Jumlah Idlafah. Dalam kaidah lughah, Jumlah Idlafah itu mengandung dua makna yang tersembunyi, yaitu ل (kepunyaan) dan من (dari). Dan untuk kata روحنا di atas, artinya adalah روح منا (ruh dari Kami, nanti akan diperjelas dengan ayat lain). "Kami" di sini adalah Allah. Ruh DARI Kami. Ruh CIPTAAN Kami (Allah). Karena semua yang ada di alam semesta adalah kepunyaan Allah.

Dan perlu diketahui penggunaan kata "Kami" dalam ayat itu adalah untuk menunjukkan makna للتعظيم  (Mengagungkan), Bukan makna Jamak (Plural).




QS. 4:158

بَل رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ   وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

"Tetapi Allah telah mengangkat 'Isa ke hadirat-Nya. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nisa' 4:158)


√ Ayat ini menjelaskan bahwa Isa as diangkat oleh Allah ke HadiratNya. Adapun posisi Isa as sekarang bukanlah berada di sorga. Ayat ini tidak menjelaskan tempat Isa as sekarang dengan gamblang. Tetapi jika melihat kata رَفَعَ ( mengangkat / menaruh di tempat tinggi), maka posisi Isa as bisa diartikan berada di langit. Bukan di sorga seperti klaim Salibis.


√ Jika ada pernyataan bahwa Isa as sekarang berada di sorga, maka itu anggapan salah. Karena sorga akan ditempati oleh penghuninya setelah qiamat nanti.


√ Dalam ayat itu dinyatakan Isa as belum mati (wafat). Jika ada anggapan bahwa Isa sudah wafat dengan menggugat QS 19:33, maka itu sangat salah. Karena kata اَمُوْتُ di QS. 19:33 adalah memakai fi’il mudlari' dengan zaman istiqbal, yang berarti menunjukkan waktu future tense (dalam bahasa Inggris).



QS. 4:171

يٰٓأَهْلَ الْكِتٰبِ لَا تَغْلُوا فِى دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ ۚ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ ۥ ٓ أَلْقٰىهَآ إِلٰى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِّنْهُ  ۖ فَئَامِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِۦ ۖ وَلَا تَقُولُوا ثَلٰثَةٌ ۚ انْتَهُوا خَيْرًا لَّكُمْ ۚ إِنَّمَا اللَّهُ إِلٰهٌ وٰحِدٌ ۖ سُبْحٰنَهُ ۥ ٓ أَنْ يَكُونَ لَهُ ۥ وَلَدٌ ۘ لَّهُ ۥ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ وَكَفٰى بِاللَّهِ وَكِيلًا

"Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih 'Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimatNya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) ruh dariNya. Maka, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. MilikNyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung."
(QS. An-Nisa' 4: 171)


Mari kita cari tahu isi dari QS. 4:171 !

1). Pandang !

يٰٓأَهْلَ الْكِتٰبِ لَا تَغْلُوا فِى دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ

"Wahai Ahli Kitab ! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar."

√ BRAND untuk Ahli Kitab yang sudah dinyatakan oleh Allah secara qath'i dalam Al Quran, di antaranya adalah : "Menuduh Allah tanpa haq, Membunuh Para Nabi, Mempertuhankan Manusia, Membuat Kerusakan, Dll".

√ Mereka (Yahudi+Nasrani) sangat keterlaluan. Jangankan terhadap Isa as yang diberikan mukjizat, terhadap para pendeta saja, mereka mempertuhankannya. Sungguh berlebihan.

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ

"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah."
(Ai-Taubah 9:31)

TIDAK HERAN... Jika saat ini Yahudi & Nasrani mempertuhankan manusia. Keadaan seperti ini sudah dibranded oleh Allah sampai akhir zaman kelak.


2). Pandang !

إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقٰىهَآ إِلٰى مَرْيَم

"Sesungguhnya Al-Masih 'Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam"

√ Penegasan bahwa Isa as adalah ANAK (laki) dari Maryam (Manusia Biasa) dan hanya sebagai RASUL (Utusan) Allah saja. BUKAN Tuhan.

Penegasan tentang siapa Isa as itu dapat dijumpai dapat dilihat di QS. 5:75.

Agar lebih jelas, gamblang dan tegas Perhatikan ayat di bawah ini ! Bagaimana pernyataan yang berbentuk (Nafy +Istitsna = itsbat) ~  bukan apa dan siapa Isa itu, kecuali hanya HAMBA dan RASUL. 

مَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلانِ الطَّعَامَ

"BUKAN apa dan siapa Al-Masih putra Maryam itu KECUALI HANYA seorang Rasul yang sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa Rasul, dan Ibunya seorang yang sangat benar, keduanya biasa memakan makanan."
(QS, Almaidah 5:75).

 √ INGAT BAIK2 !!!   يأكلان الطعام ~ "Keduanya biasa memakan makanan".

Pernyataan dari Allah untuk Maryam dan Isa, jika keduanya biasa makan, tentu keduanya juga PASTI buang air besar.

Setiap orang makan, JANGAN kau tanyakan lagi apakah buang air besar atau tidak. Dan "makan dan berak" BUKAN SIFAT Tuhan.



3). Perhatikan !  

وَكَلِمَتُهُ

"dan KalimatNya"

√ Kata كلمته itu jumlah idlafah yang menyembunyikan makna من (dari), sehingga makna dari كلمته adalah كلمة من ا لله ~ "Kalimah Dari Allah". (BUKAN Kalimah=Allah).

Jika ada yang mengatakan "Kalimah itu adalah Allah" atau "Kalimah itu samadengan Allah" atau "firman itu samadengan Allah" , maka orang itu orang bodoh yang kelasnya masih di bawah Snouck Horgronge yang jelas nyata kafirnya. Artinya masih terlalu dangkal untuk ngoprek Al Quran.


√ "Kalimah dari Allah" yang dimaksud itu berupa كن ("Jadilah !").

إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

"Sesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah!" (seorang manusia). Maka jadilah dia."
(Ali Imran: 59)

Perkataan كن (Jadilah !) adalah satu bentuk penjelasan tentang IRADAH dari Allah.


√ Jika mereka masih keras kepala dan bertanya "Jika kejadian Isa itu sama dengan kejadian Adam, kenapa kejadian Isa melalui Maryam tidak seperti Adam yang tidak beribubapak ?" . Jawabannya adalah itu semua sebagai "ayat kawniyah" (Tanda Kekuasaan Allah swt) sebagaimana Allah menjawab hujatan mereka.


وَالَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهَا مِنْ رُوحِنَا وَجَعَلْنَاهَا وَابْنَهَا آيَةً لِلْعَالَمِينَ

"Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya roh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya TANDA (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam
(QS. Al-Anbiya 21:91)



4). Perhatikan !!!

 وَرُوحٌ مِّنْهُ

"dan ruh dariNya".

Ini artinya روح من الله (Ruh dari Allah). Ruh itu MAKHLUQ (ciptaan Allah). Jadi Ruh itu TIDAK SAMADENGAN Allah.

Jika masih keras kepala juga, perhatikan analog di bawah ini !

* Uang dari Fulan.
 [ Apakah uang itu samadengan Fulan ? ]
* Netanyahu dapat senyuman dari Gondoruwo
 [ Apakah senyuman itu samadengan Gondoruwo ? ]
* Mun'im dapat nikmat dari Tuhan.
 [ Apakah nikmat itu samadengan Tuhan ? ]

Jika ada orang mengatakan "Isa itu Ruhullah" , maka itu benar. Artinya "Isa itu tercipta dari ruh Allah". Logika dari mana jika ruh dari Allah kok diartikan roh itu Allah. Waduuuhhh....Perlu diperiksa isi otaknya.

Jika para penyesat masih keras kepala dan tidak mengerti juga, mendingan MASUK LAGI KE PERUT IBUNYA DAN JANGAN PERNAH LAHIR DI DUNIA INI.

-----


Ada pihak Nasrani yang keras kepala membahas kaidah lughah dengan memaksakan faidah dari kata من (dari), dengan faidah للتبعيض ( littab'idl ~ bermakna BAHAGIAN)

Mereka membuat permisalan :
* Batu dari rumah
  [ Batu itu BAGIAN dari rumah ]
* Benang dari kain
  [ Benang itu BAGIAN dari kain ]
* Kaca dari Jendela
  [ Kaca itu BAHAGIAN dari jendela ]

Jika faidah من yang dimaksud adalah للتبعيض maka SANGAT SALAH. Karena pada kelanjutan ayat itu dinyatakan

إِنَّمَا اللَّهُ إِلٰهٌ وٰحِدٌ ۖ سُبْحٰنَهُ ۥ ٓ أَنْ يَكُونَ لَهُ ۥ وَلَدٌ ۘ لَّهُ ۥ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ وَكَفٰى بِاللَّهِ وَكِيلًا ِ

"Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung."

Terusan ayat itulah yang mematahkan argumen من للتبعيض (makna BAHAGIAN). Terusan ayat tadi memperjelas bahwa "Ruh itu Kepunyaan Allah. Bukan BAGIAN dari Allah.

Lagian jika makna للتبعيض (makna BAHAGIAN) dipaksakan, maka ada "bagian" dari Tuhan yang terkurangi, karena "bagian" itu diberikan pada Isa as. Dan ini Cacat Dalil.

Melihat dari terusan ayat tadi yang menyatakan tentang kepemilikan semua alam bagi Allah, maka faidah dari kata من yang terkandung di dalam روح منه adalah ابتداء العاية ( bermakna lepas /terpisah /batas awal ).

------

Karena itu, makna dari روح منه adalah "ruh itu bukan bagian dari Allah". Sebab kalau demikian, maka Tuhan terdiri dari "bagian bagian" dan jika ada bagian dari Tuhan yang diberikan pada Isa, maka ada "bagian" dari Tuhan yang akan terkurangi. Dan ini MUSTAHIL.



5). Perhatikan !

فَئَامِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ

"Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya"

√ Dari semua tanda2 kekuasaan Allah yang sudah dipaparkan di atas, hendaknya Manusia itu beriman kepada Allah dan Para RasulNya.

√ Beriman kepada Allah adalah mentauhidkan Allah. Tidak mengadakan serikat, tidak menambahkurangi pada Al Haq. Dan selalu mengikuti Rasul. Bukan menempatkan Rasul jadi Tuhan. Rasul ya Rasul.



6). Perhatikan !!!

وَلَا تَقُولُوا ثَلٰثَةٌ

"dan janganlah kamu mengatakan, (Tuhan itu) tiga"

√ Orang2 beriman kepada Allah, JANGAN PERNAH mengatakan "Tuhan itu tiga". Dengan alasan / hujjah apapun tidak ada haq mempertuhankan tiga. Ingat !!! Trinitas adalah ajaran baharu dari orang2 sesat. Tanpa ilmu dan tanpa kebenaran.

√ Trinitas adalah ajaran 'ghuluw' (berlebihan). Keluar dari kebenaran.



7). Perhatikan !!!

انْتَهُوا خَيْرًا لَّكُمْ

"berhentilah (dari ucapan itu).
Anda akan mendapatkan kebaikan, jika Anda BERHENTI (tidak melakukan)" .

Mereka para penyesat yang sesat, sebaiknya berhenti :
* Menuduh Allah tanpa haq
* Sikap Berlebihan (Kultus)
* Mempertuhankan Manusia (Isa as)
* Menyamakan Ruh itu Allah
* Menuduh Maryam (Ibunda Isa as) berzina.
* Menyatakan bahwa Tuhan itu tiga (trinitas).



8). Perhatikan !!!

إِنَّمَا اللَّهُ إِلٰهٌ وٰحِدٌ ۖ سُبْحٰنَهُ ۥ ٓ أَنْ يَكُونَ لَهُ ۥ وَلَدٌ ۘ

"Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Dia dari (anggapan) mempunyai anak."

TEGAS dan PASTI. Allah itu satu. Dan Maha suci Allah dari segala macam tuduhan dan prasangka yang menyekutukan Allah dengan yang lainNya.

Dogma trinitas yang dibangun dengan rumusan apapun, tetap SALAH. Walaupun diputar puter, digoreng sekalipun tetap SALAH. Karena Allah itu Maha Suci dari kemusyrikan.

Maha Suci Allah dari tuduhan bahwa "Tuhan bisa menjadi Manusia". Tuduhan dari dogma sesat yang sudah kehabisan akal dan fikir. Mereka mentok memaksakan dogma trinitas yang cacat logika.

Mereka merubah rumusan "Kuasa Allah" dengan mengartikan mengikuti syahwat. Mereka memaksakan Kalau Allah itu Maha Kuasa, Maha Bisa, tentu bisa donk menjadi manusia. Inilah dogma sesat.

Mereka itu Jahlun Murakkab. Coba pikirkan !!! Manusia, termasuk Isa as itu berDIMENSI. Dibatasi dimensi ruang dan waktu. Apa iya Tuhan DIBATASI oleh Dimensi ???. Matahari yang lebih gede dan tak kenal lelah mondar mandir di angkasa saja BUKAN Tuhan. Ini anak manusia kok dipertuhankan. Jadul banget pikirannya !!!.

سُبْحٰنَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ

"Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,"
(QS. As-Saffat 37:159)



9). Perhatikan !!!

لَّهُ ۥ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ وَكَفٰى بِاللَّهِ وَكِيلًا

"MilikNyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung."

Secara keseluruhan, alam semesta ini adalah KEPUNYAAN Allah dan CiptanNya.

Virus, bakteri, cacing kecoa, Yahudi, tumbuhan, binatang, Manusia, Isa as, Muhammad saw, Malaikat, Roh, Roh Qudus, Malaikat, Yesus, Jin, Gondoruwo, Iblis, ifrit, langit, bumi, planet, ruang angkasa, bulan, matahari, bintang, dan Semua jagat raya ini beserta isinya adalah ciptaan Allah dan KEPUNYAANNYA.

Tidak ada alasan untuk menuhankan lainNya. Roh BUKAN Allah. Roh Kudus BUKAN Allah. Yesus BUKAN Allah. Dan yang pasti Makhluq BUKAN Allah.

Untuk mempertegas bahwa Isa as itu BUKAN Tuhan, perhatikan ayat di bawah ini !!!

إِنْ هُوَ إِلا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْه

"Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat(kenabian)."
(Az-Zukhruf 43:59)

√ Yang disebut عبد (Hamba) selamanya tak pernah disebut اله (Tuhan).
√ Nikmat tertinggi bagi Isa as adalah Kenabian (Iman kepada Allah swt).
√ Mukjizat hanya sebagai "ayat kawniyah" (Tanda Kekuasaan Allah swt).

Orang yang mempertuhankan Isa as, itu sama dengan memperlemah Tuhan dan bermusuhan dan atau memberikan musuh pada Tuhan.

Memperlemah Tuhan, karena Tuhan yang berwujud manusia itu MENURUTI apapun ketetapan / keputusan Tuhan yang satunya lagi. Ini artinya tuhan berwujud manusia diposisikan sebagai tuhan lemah.

Memusuhi dan memberikan musuh pada Tuhan, artinya memberikan partner atau teman ada oknum lain untuk disejajarkan dengan Tuhan. ketetapan / keputusan Tuhan harus kompak. Partner atau rival tetap akan menghilangkan kemutlakan. Ini MUSTAHIL.



Kesimpulan


1. Isa asa adalah HAMBA, manusia biasa
2. Isa as adalah Nabi dan Rasul
3. Nabi atau Rasul bukanlah Tuhan
4. Tuhan tak berbilang.
5. Tuhan hanya SATU, bukan tiga.
6. Roh dan Roh Kudus adalah makhluq (ciptaan) Allah.
7. Prilaku mempertuhankan manusia, bukan hanya agama salibis saja. Tetapi Para Ahli Kitab sudah terlebih dahulu mempertuhankan manusia.


SHARE :